SELAMAT DATANG ... WELCOME ... HORAS ... MEJUAH-JUAH ... YA'AHOWU .... MEDIA ONLINE SUARA MASYARAKAT SUMUT .... MEDIA - IKLAN & PROMOSI SUMATERA UTARA ....

DPRD SU KECEWA DENGAN OPERATOR SELULER


Sejumlah anggota DPRD Sumut menyesalkan dan kecewa dengan kwalitas layanan jaringan operator seluluer di Sumatera Utara.

Mereka menyatakan kekecewaanya itu karena banyak laporan dari masyarakat pengguna seluluer yang mengeluh jaringan selalu terputus-putus saat menggunakan handphone.

Hal itu diungkapakan anggota anggota Komisi D diantaranya Tunggu Siagian, Jamaluddin Hasibuan dan Restu Kurnia Sarumaha .

Menurut Jamaluddin, buruknya kualitas layanan jaringan yang disediakan operator seluluer baik PT XL, PT Telkomsel, PT Indosat maupun yang lainnya menjadi beban psikologis bagi masyarakat pengguna jasa komunikasi tersebut.

"Komunikasi keluarga mapun yang lainnya jadi terganggu karena saat berbicara tiba-tiba terputus dan ada samasekali sinyal tidak ada," ungkapnya kemarin.

Disatu sisi, perkembangan operator seluler di Sumut cukup mengembirakan. Hampir di seluruh desa mendapat jaringan. "Itu kan tidak sepadan dengan keuntungan didapat operator," cetusnya.

"Sudah miliaran uang masyarakat Sumut hasis ke operator, bahkan lebih banyak yang diambil daripada yang ditinggalkan untuk pembangunan di Sumut," pungkas Tunggul menambahkan.

Untuk itu, kata Tunggul, dalam hal ini Komsi D meminta kepada Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari setiap perusahaan operator seluluer agar meningkatkan sosialisasi bantuan kepada masyarakat.

Sementara, Restu Kurnia mengkritisi penempatan billboard operator seluluer yang menyebabakan keindahan kota terganggu.

"Billboard perusahaan operator seluluer sudah saatnya ditertibkan dengan menampilkan latarbelakang Pariwisata dan lainnya yang ada di Sumut, daripada gambar artis dan Monyet," cetusnya.

"Kita harapakan semua operator seluler mau memahammi hal itu," tambah Restu menutup.(bud/gus)DPRD Sumut Kecewa Dengan Operator Seluler
Sabtu, 12 Juni 2010 20:13

maubilangapa.com-Medan | Sejumlah anggota DPRD Sumut menyesalkan dan kecewa dengan kwalitas layanan jaringan operator seluluer di Sumatera Utara.

Mereka menyatakan kekecewaanya itu karena banyak laporan dari masyarakat pengguna seluluer yang mengeluh jaringan selalu terputus-putus saat menggunakan handphone.

Hal itu diungkapakan anggota anggota Komisi D diantaranya Tunggu Siagian, Jamaluddin Hasibuan dan Restu Kurnia Sarumaha .

Menurut Jamaluddin, buruknya kualitas layanan jaringan yang disediakan operator seluluer baik PT XL, PT Telkomsel, PT Indosat maupun yang lainnya menjadi beban psikologis bagi masyarakat pengguna jasa komunikasi tersebut.

"Komunikasi keluarga mapun yang lainnya jadi terganggu karena saat berbicara tiba-tiba terputus dan ada samasekali sinyal tidak ada," ungkapnya kemarin.

Disatu sisi, perkembangan operator seluler di Sumut cukup mengembirakan. Hampir di seluruh desa mendapat jaringan. "Itu kan tidak sepadan dengan keuntungan didapat operator," cetusnya.

"Sudah miliaran uang masyarakat Sumut hasis ke operator, bahkan lebih banyak yang diambil daripada yang ditinggalkan untuk pembangunan di Sumut," pungkas Tunggul menambahkan.

Untuk itu, kata Tunggul, dalam hal ini Komsi D meminta kepada Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari setiap perusahaan operator seluluer agar meningkatkan sosialisasi bantuan kepada masyarakat.

Sementara, Restu Kurnia mengkritisi penempatan billboard operator seluluer yang menyebabakan keindahan kota terganggu.

"Billboard perusahaan operator seluluer sudah saatnya ditertibkan dengan menampilkan latarbelakang Pariwisata dan lainnya yang ada di Sumut, daripada gambar artis dan Monyet," cetusnya.

"Kita harapakan semua operator seluler mau memahammi hal itu," tambah Restu menutup.(mba)

TANGKAP DAN PENJARAKAN BUPATI TOBA SAMOSIR



KETUA KOMISI C DPRDSU, MARKUS PDAM TIRTANADI



AROGANSI BALON WAKIL BUPATI TOBASA




MEDAN - PEKANBARU - PERAWANG - BANGKINANG - KERINCI - JAMBI - DUMAI - SIBOLGA

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP