SELAMAT DATANG ... WELCOME ... HORAS ... MEJUAH-JUAH ... YA'AHOWU .... MEDIA ONLINE SUARA MASYARAKAT SUMUT .... MEDIA - IKLAN & PROMOSI SUMATERA UTARA ....

AROGANSI BALON WAKIL BUPATI TOBASA MANGATAS SILAEN MAIN PUKUL DAN ANCAM TEMBAK

POLRES TOBASA TERIMA PENGADUAN GERHAD TAMPUBOLON

Belum lagi tuntas persoalan Bupati Tabasa Monang Sitorus terkait kasus dugaan korupsi Dana Anggaran APBD 2005-2006 senilai 3Miliar tercatat dalam buku agenda KPK yang menghebohkan masyarakat Tobasa muncul pula kasus baru yang turut serta memberi warna perjalanan Bupati Tobasa,pasalnya Mangatas Silaen sebagaimana diketahui adalah Bakal Calon (Balon)Wakil Bupati Pasangan Monang Sitorus untuk Pilkada 2010-2015 diTobasa telah melakukan tindakan tidak tepuji terhadap beberapa pengurus kecamatan Partai PDIP.

Hampir seluruh Media Cetak ataupun Elektronik Nasional mengangkat kasus tersebut dalam pemberitaan ,lantaran korban penganiayaan yang ditampar Gerhad Tampubolon selaku ketua PAC PDIP Tampahan dan korban pengancaman tembak/bunuh Manus Tampubolon selaku ketua PAC PDIP Pintu Pohan Meranti yang keduanya bekerja sebagai petani telah membuat laporan resmi kepihak kepolisian setempat dan pengaduan ke DPD PDIP guna proses Hukum.

Menanggapi situasi politik yang kian menghangat diKabupaten Tobasa,Rudy MS selaku ketua LSM Suara Masyarakat Sumut menyayangkan tindakan Mangatas Silaen yang ceroboh melakukan intervensi kepada beberapa pengurus PAC PDIP dengan tujuan meloloskan dirinya menjadi ketua DPC PDIP Tobasa.

”Ada beberapa hal yang telah dilanggar oleh Mangatas didalam proses pasca Pemilian ketua DPC PDIP Tobasa yang salah satunya telah melakukan upaya sogok/suap kepada panitia dan pengurus PAC PDIP disana guna meloloskanya menjadi ketua DPC,dan hal itu mejadi penyebab kemarahan dan rasa kecewa yang amat sangat baginya lantaran tak terpilih melalui hasil rapat sehingga melakukan tindakan yang dilarang hukum”ujar Rudy kepada wartawan diMedan.

Sebagai tokoh Partai yang berazaskan Rakyat tidak pantas melakukan perbuatan seperi intervensi , mengancam dan menganiaya apa lagi Mangatas Silaen juga anggota DPRD Tobasa yang telah dipilih rakyat secara langsung,maka dibutuhkan perhatian serius dari pengurus DPD PDIP Sumatera Utara untuk memproses masalah ini secepatnya.

” Pecat dan hukum Mangatas Silaen atas tindakan arogansinya agar tidak ada lagi kader kader partai melakukan hal yang sama””tambah Rudy.

Sikap arogansi Mangatas Silaen yang telah melanggar keteladanan demokrasi kepada masyarakat yang melakukan pemaksaan kehendak bermuara mencari kekuasaan sehingga menjadi kurik kurik politik sebagai politik serakah yang harus “diberangus”dari tanah Tobasa.

POLRES TOBASA TERIMA PENGADUAN GERHAD TAMPUBOLON


Kapolres Tobasa M.Tampubolon mengakui telah menerima laporan Gerhad Tampobolon (57)atas kasus penganiayaan yang dilakukan Mangatas Silaen dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan no.pol:LP/2/1/2010/TS/BLG,pada senin (25/1) selaku korban tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan dan penganiayaan guna proses lebih lanjut dikatakan kepada wartawan Media-sms.blogspot.com pada rabu(3/1)ketika dihubungi via telefon.

Gerhad Tampubolon selaku ketua PAC PDIP Tampahan melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan Mangatas Silaen cs dikediamannya Lumban Matio Desa Tangga Batu Timur Tampahan.

Lantaran tidak terpilihnya Mangatas dalam rapat daerah pemilian pengurus sebagai ketua DPC PDIP Tobasa hal hasil dirinya mengalami perlakuan tidak manusiawi,Gerhad dituding telah menerima uang senilai Rp 5jt untuk memilih Mangatas,oleh Gerhad hal itu tidak diamini bahkan tidak merasa menerima dana tersebut,terjadilah cekcok dan penamparan kepada Gerhad yang diketahui bekerja sebagai petani.

Ironisnya Surat laporan Gerhad tidak dibumbuhi tersangkut butir pasal undang undang KUHP yang ditanda tangani AIPDA R.Sitorus .(et)

DPC PDIP TOBASA LAYANGKAN SURAT PENGADUAN KE DPD PDIP SUMUT

Djodjor Tambunan selaku ketua DPC PDIP Tobasa mengatakan pihaknya telah melayangkan surat pengaduan resmi terkait kasus penganiayaan Gerhad Tampublon ketua PAC Tampahan ke DPD PDIP Sumut.

“Sampai saat ini kita masih menuggu surat jawaban dan respon dari DPD yang nantinya permasalahan ini dibahas untuk mendapatkan penyelesaian” ujar Djodjor Tambunan.

Djodjor melakukan tindakan penyuratan itu merupakan tindakan wajib untuk memproses insiden dikubu partai berlambang Banteng itu sebagai uapaya tindakan kepada pengurus yang telah melanggar hukum.

Sebagai pengurus DPC Tobasa yang baru dari hasil Rakercab dirinya telah terpilih dan dip[ercayakan untuk memimpin DPC PDIP Tobasa yang sebelumnya kandidat dengan Mangatas Silaen dan awal tugas untuk menyelesaikan persoalan hukum dan politik dimeja kerja barunya.(et)

TANGKAP DAN PENJARAKAN BUPATI TOBA SAMOSIR



KETUA KOMISI C DPRDSU, MARKUS PDAM TIRTANADI



AROGANSI BALON WAKIL BUPATI TOBASA




MEDAN - PEKANBARU - PERAWANG - BANGKINANG - KERINCI - JAMBI - DUMAI - SIBOLGA

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP