KELUARGA BESAR MARGA RAJA SIMANGUNSONG SEDUNIA
MENGGELAR SYUKURAN DAN DOA BERSAMA
Keluarga besar keturunan marga Raja Simangunsong dan Boru/Bere – Ibebere yang tersebar di seluruh dunia menggelar acara syukuran dan doa bersama dipusatkan di bona pasogit Lumban Bulbul, Balige, minggu (25/10). Kegiatan itu merupakan program rutin sekali lima tahun. Sejak diawali 1964 yang silam sesuai sepakatan para sesepuh dan orang tua marga Raja Simangunsong sebagai ungkapan syukur atas segala berkat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa serta bertujuan untuk mempererat hubungan tali kasih sesama keturunan keluarga besar Raja Simangunsong dan mendorong agar mencintai bona pasogitnya.
Dalam perhelatan akbar itu sekira 6.000 orang keturunan marga Simangunsong yang boleh hadir, terdiri dari Umat Muslim dan Umat Kristen menunjukkan kebersamaan dan bersukacita untuk mengikuti setiap rangkaian acara yang dipersiapkan pihak panitia.
Kegiatan yang dimulai dengan menziarahi makam Raja Simangunsong, selanjutnya ziarah ke tugu Raja Sonakmalela dan kembali ke Lumban Bulbul untuk melaksanakan kebaktian.
Desa Lumban Bulbul persis ditepi Pantai Balige adalah bona pasogitnya marga Raja Simangunsong tumbuh subur sebatang pohon HARIARA sejak ditanam tahun 1964 yang silam tempat acara kebaktian syukuran dan doa bersama digelar membuat suasana menjadi khusuk dan khidmad sampai meneteskan air mata para hadirin.
Khotbah kebaktian dipimpin Pdt. Diapari Simangunsong, S.Th mengambil nats dari Jakobus 5 : 16b menekankan agar keluarga besar Simangunsong mengutamakan perintah Tuhan yaitu sadar akan diri masing-masing, mau berkorban untuk sesama, saling menghormati dan iman yang teguh serta berpengharapan. Pertemuan ini diharapkan tidak acara seremonial saja tapi hendaklah punya makna tersendiri bagi keturunan Raja Simangunsong. Sementara itu doa syafaat utusan dari umat Kristen dipimpin oleh Op. Goklas Simangunsong dan mewakili umat muslim dipimpin H. Syahrul Simangunsong ketua MUI Kota Tanjung Balai.
Hadir pada kesempatan itu ketua Dewan Pembina dan Penasehat T. Ferdinand Simangunsong, Ketua PSM Sobo Simangunsong, Anggota DPRD SU Tagor Simangunsong, Anggota DPRD Medan Ir. Parlaungan Simangunsong, Bupati Tobasa, Drs. Monang Sitorus, MBA, ketua DPRD Tobasa, Mangatas Silaen beserta istri Br. Simangunsong, Kapolres Tobasa AKBP Drs. Frengki Samosir dengan istri Br. Simangunsong, Pihak Hula-hula : marga Nai Pospos, Hutajulu, Hasibuan, Gultom beserta undangan dongan tubu Marpaung, Napitupulu dan Pardede.
Bupati Tobasa saat menyampaikan kata sambutan mengatakan, keturunan Raja Simangunsong ialah aset bangsa Indonesia selama ini telah ikut memelihara ketertiban di TOBASA, maka untuk itu diharapkan peran serta ikut membangun daerah TOBASA.
Panitia pelaksanaan dari bona pasogit Drs. Eduard Simangunsong, MM melaporkan sebelum puncak acara pihak panitia melakukan rapat akbar Sabtu (24/10) untuk membahas pembentukan wadah (organisasi) perkumpulan Raja Simangunsong sedunia, memilih Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Punguan Raja Simangunsong Anak/Boru/Bere/Ibebere se Indonesia yang berpusat di Medan, serta membahas program kerja 5 tahun ke depan, rapat dipimpin Ketua Harian Marga Simangunsong Kota Medan Ir. Parlaungan Simangunsong bersama Ir. Budiman Simangunsong MSc mewakili Jakarta, St. PH Simangunsong dari Jambi, Drs. Eduard Simangunsong, MM mewakili bona pasogit dan sekretaris umum panitia pelaksana.
Adapun susunan kepengurusan DPP Ketua Umum Sobo Simangunsong, Sekretaris Umum Drs. Rahidum Simangunsong, M.Si dan Bendahara Umum DR. Januari Siregar, SH, M.Hum yang dilantik Ketua Dewan Pembina dan Penasehat T. Ferdinand Simangunsong.
Ferdinand dalam arahannya menghimbau dengan dilantiknya kepengurusan yang baru ini diharapkan wadah ini kedepan lebih maju juga bermanfaat bagi keluarga besar Simangunsong, serta mampu membuat program kerja, khususnya peningkatan aset Simangunsong yang ada di desa Lumban Bulbul sebagai tujuan wisata, dan supaya dipikirkan mendirikan koperasi (Credit Union).
Sementara Ir. Parlaungan Simangunsong menambahkan, keturunan Simangunsong dimana saja berada supaya peduli terhadap lingkungan, menciptakan suasana ketertiban dalam berbangsa dan bernegara diminta sumber daya manusia bagi anak-anak harus dibenahi. Untuk itu wadah ini diharapkan membuat program beasiswa untuk keluarga tidak mampu.
Dijelaskan, pengurus DPP Perkumpulan Raja Simangunsong dan Boru/Bere – Ibebere akan membuat program kerja jangkan pendek maupun jangka panjang hingga terbentuknya pengurus dan korwil ditiap Provinsi, Kabupaten/Kota dan tingkat Kecamatan yang memungkinkan membuat database. Demikian halnya agenda lima tahunan seperti acara syukuran dan ulang tahun langsung dikelola DPP menyempurnakan pengurus dan program kerja di Rakernas, kedepan memilih pengurus baru melalui Mubes.(***)
.jpg)
