SUARA MASYARAKAT SUMUT

LSM SMS Siap Layani Masyarakat 24 Jam
Meski Pengaduan Via SMS

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suara Masyarakat Sumut (SMS) telah hadir dan siap melaksanakan fungsinya bagi Rakyat Indonesia untuk berdampingan bersama masyarakat didalam memperoleh informasi dan keadilan dari pemerintah dan aparat hukum, sebagaimana mestinya, tepat Sabtu (1/8) seluruh anggota dan pengurus mengadakan rapat di kantor LSM SMS Jl. Sunggal Medan guna membahas program-program kerja ke depan sebagai gebrakan awal SMS bersanding dengan masyarakat, yang mana dalam waktu dekat ini akan melaksanakan Safari Ramadhan.

Lembaga yang mengidentikkan program kerjanya sebagai pemantau anggaran dana yang bersumber dari APBD dan APBN akan benar-benar melakukan pengawasan fungsi dan penyaluran anggaran tersebut dari pemerintah ke masyarakat dan pengalokasiannya.

Rudy MS selaku Ketua Umum SMS mengatakan bahwa Lembaga yang didirikan bersama pendiri lainnya berpedoman kepada kepentingan masyarakat untuk memperoleh hak dan kewajibannya sekaligus memantau jalannya penggunaan dana dari anggaran APBD dan APBN sesuaI dengan ketentuan perundang- undangan, dan diharapkan kepada masyarakat untuk bersedia bersama dan turut serta memberikan informasi dugaan kecurangan kepada lsm SMS

“Karena kita, (LSM SMS-red) silap menerima pengaduan 24 jam sekalipun dengan sms, jadi masyarakat dapat segera memperoleh informasi lanjutannya segera tanpa harus membuang waktu untuk bertemu,” ujarnya seraya menjelaskan bahwa jaman yang serba ekspres ini membutuhkan cara dan penyelesaian yang ekspres tetapi dengan cara dan jalur yang jelas, tidak mengenyampingkan tugas dan fungsinya.

Lsm SMS berharap mendapat kepercayaan dari segala pihak khususnya masyarakat untuk bisa berbuat dan bertindak sesuai harapan bangsa dan negara, dan pihak pihak lain yang sejalan dengan program pemerintah memberantas korupsi bersama KPK yang dipadukan dengan pencegahan masyarakat tidak bodoh, tidak miskin dan tidak lapar, semoga apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat terwujud sebagaimana yang dijanjikan pemerintah” kata Rudy MS yang didampingi seketaris Umum Rika Dewinita.(evi,sk Medan Sumut)



LSM SMS Safari Ramadhan
di 21 Kecamatan se-Kota Medan


LSM Suara Masyarakat Sumut (SMS) mengadakan berbuka puasa bersama masyarakat umum dan jamaah masjid Al-Ishlah di Jl. Kapten Muslim, Medan, Senin (24/8).

Ketua BKM Masjid Al-lshlah Bpk. A. Tambunan mengatakan sangat berterimakasih dan sangat bangga dengan kegiatan yang diadakan oleh LSM SMS tersebut. Kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk mempererat tali persaudaraan sesama ummat muslim yang mana saat ini ummat muslim sedang mendapat cobaan dengan isu bom yg dapat memecah belah ummat. Alhamdullilah ada sekumpulan anak muda yang peduli dengan persaudaraan kite sesama ummat muslim, ujamya.

Ketua LSM SMS Rudi MS yang diwawancarai saat kegiatan mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah sebagian dari kegiatan LSM SMS yaitu Safari Ramadhan 2009 yang dilaksanakan dari tgl 23 Agustus s/d 13 September 2009. Kegiatan yang dilaksanakan seperti menyediakan paket berbuka puasa di 21 Kecamatan se-Kotamadya Medan, memberi sumbangan sembako ke panti jompo dan berbuka puasa bersama anak yatim.

Bukan kegiatan Berbuka Puasa saja, tetapi LSM SMS juga akan bekerja sama dengan INDIE PRODUCTION mengadakan Pasar Murah di Lapangan Sejati Medan Johor dari tanggal 5 September s/d 19 September 2009. Pada kegiatan tersebut LSM SMS menyediakan lebih kurang 27 stand dan melibatkan UKM-UKM seperti stand sembako murah, kue-kue kering, minuman, pakaian, sepatu, elektronik, perabot untuk lebaran bahkan juga mengundang produsen sepeda motor untuk meramaikan acara tersebut.

Diharapkan pada acara Pasar Murah tersebut beberapa Instansi Pemerintahan baik dari Pemko Medan maupun Pempropsu dapat bekerja sama untuk membantu sehingga kita semua dapat mensukseskan kegiatan tersebut. Sehingga nantinya masyarakat dapat merayakan Lebaran Idul Fitri dengan penuh kemenangan.

Ketua LSM SMS Sdr. Rudi yang didampingi dengan Sekretaris dan Bendahara Rika Dewinita,Putri, M.Bakrie ST juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersedia mendukung kegiatan kegiatan mereka, dan kami juga masih butuh bantuan moril dan materil untuk bersama-sama pemerintah menjalankan program kerja dan cita-cita pemerintahan Sumatera Utara yaitu : Rakyat tidak lapar, tidak bodoh dan tidak miskin.(BP17,HARIAN BERSAMA)



LSM SMS Gelar Bazar dan Pasar Murah

LSM Suara Masyarakat Sumur menggelar Bazar dan Pasar Murah dari tanggal 5 s/d 19 September 2009 di Lapangan Sejati Pangkalan Masyhur Medan. Pada acara pembukaannya menyediakan buka gratis untuk semua dan pengunjung.

Ketua LSM SMS Rudy MS, Senin (7/9) mengatakan, dalam kegiatan ini juga dilaksanalan berbagai perlombaan Islami yakni pembacaan ayat-ayat pendek dan azan bagi anak-anak serta lomba busana muslim bagi anak dan remaja. Dan juga lomba Tamiya, lucky draw dan banyak kegiatan lainnya.

“Karena perlombaan baru dilaksanakan mulai tanggal 13 September 2009, maka masih dibuka pendaftaran sampai tanggal 12 September 2009 dan mendaftar di lokasi acara,” kata Rudy didampingi Sekretaris Rika Dewinita, Wakil Sekretaris A Bakrie dan Ridwan.

Dikatakan Rudy, pagelaran ini dilaksanakan kerja sama dengan INDIE PRODC. Dan kegiatan salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada Ramadhan tahun ini dan menjadi program kerja tahunan. (ua,Skala Indonesia)



Suara Masyarakat Sumut Gelar
Bazar dan Pasar Murah

Medan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suara Masyarakat Sumut (SMS) menggelar bazaar dan pasar murah mulai 5 sampai 19 September 2009 di Lapangan Sejati Pangkalan Masyhur Medan. Pada acara pembukaannya menyediakan buka puasa gratis untuk semua pedagang dan pengunjung.
Ketua LSM SMS Rudy, Rabu (9/9) di lokasi mengatakan dalam kegiatan ini juga dilaksanakan berbagai perlombaan Islami, yakni pembacaan ayat-ayat pendek dan azan bagi anak-anak serta lomba busana muslim. Dan juga lomba mewarnai, tamiya, lucky draw dan lainnya.
“Karena perlombaan baru dilaksanakan mulai 13 September 2009 maka masih dibuka pendaftaran sampai 12 September dan mendaftar di lokasi acara,” kata Rudy didampingi Sekretaris Rika Dewinita, Wakil Sekretaris Bakrie Ginting dan Ridwan.
Dikatakan Rudy, pagelaran kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Indie Produc. Dan merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada Ramadhan tahun ini serta menjadi program kerja tahunan.
Selanjutnya Rudy mengatakan LSM SMS juga tetap melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan bersama abang becak di berbagai tempat, seperti buka puasa dan santunan anak yatim yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pengemudi Becak Bermotor Indonesia (IPBI-Sumut) Senin (7/9) di Masjid AR-RIDHA Jalan Darussalam Simpang Jalan Kapuas Medan.
Sementara itu seorang peserta pasar murah, Surya yang berjualan pakaian Muslim mengatakan sangat beruntung bisa ikut serta pada kegiatan bazaar dan pasar murah ini. Penyelenggaraan ini sangat membantu pedagang dan animo masyarakat yang berbelanja juga tinggi.
“Pengunjung sudah banyak yang berbelanja karena harga barang disini benar-benar terjangkau dan ini tentunya sangat membantu masyarakat golongan menengah ke bawah,” katanya.(P09,Harian PORTIBI DNP)





LSM SUARA MASYARAKAT SUMUT- PUSDIKLITBANG-PBP DAN THE JOHANNITER INTERNATIONAL ASSISTANCE (GERMANY NGO) ADAKAN PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA DAN KESIAGAAN BENCANA DI SMK NUSA PENIDA MEDAN

LSM Suara Masyarakat Sumut (SUMUT) dan PUSDIKLITBANG-PBP bekerja sama dengan NGO dari Jerman The Johanniter mengadakan Pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid Training). dan Kesiagaan Bencana (Disasster Preparedness), pesertanya berjumlah 80 orang siswa SMK Nusa Penida dan dilaksanakan di AULA SMK NUSA PENIDA Jl. Sei Serayu Medan dari tanggal 10 s/d 13 Agustus 2009 dengan 2 orang Trainer yaitu : M. Hendra Ramli, ST. dan M. Yusif Riza, ST yang berasal dari The Johanniter International Assistance.

Sekretaris LSM Suara Masyarakat Sumut, M. Azhim Bakrie G, ST. saat dikonfirmasi mengatakan Pelatihan Pertolongan Pertama dan Kesiagaan Bencana adalah salah satu kegiatan yang rutin mereka laksanakan dan tetap bekerja sama dengan PUSDIKLITBANG dan The Johanniter Internatioanal Assistance. Pelatihan ini dilaksanakan tanpa dipungut biaya, semua peralatan dan trainer disediakan oteh LSM SMS, PUSDIKLITBANG dan The Johanniter. Pelatihan ini sangat dibutuhkan karena menambah income pengetahuan kepada peserta dalam pertolongan pertama membantu korban sebelum datang bantuan medis. Sehingga dengan keahlian yang sudah dimiliki oleh peserta, jatuhnya korban jiwa dapat dikurangi, mengurangi kecacatan dan mempercepat kesembuhan. Ilmu Pelatihan Pertolongan Pertama yang diberikan sudah berstandart International dan peserta yang lulus akan memperoleh Sertifikat dan Buku dan The Johanniter.

Materi pelatihan yang diterapkan kepada peserta seperti menolong korban kecelakaan dengan cara yang benar, memberikan bantuan dasar agar dapat bertahan hidup, penilaian/pemeriksaan dini terhadap korban, situasi dan posisi pemulihan, cara memberikan napas buatan yang benar (RJP), penanganan luka perdarahan, mimisan, pingsan, luka bakar dengan benar, cara mengevakuasi korban, pengenalan bencana, evakuasi bencana dan materi lainnya. Pelatihan dilaksanakan dengan metode 80% Praktek dan 20% Teori sehingga peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan dan tidak bosan saat mengikuti pelatihan tersebut. Sampai saat ini The Johanniter sudah melatih hampir lima puluh ribu orang di Sumatera Utara, Nias dan Aceh.

Saat penyerahan Sertifikat Hj. Maurida Siregar, SH. selaku Kepala Sekolah SMK Nusa Penida mengatakan sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan dari penyelenggara karena mau memberikan ilmu yang sangat berguna secara gratis dan sangat bersyukur karena SMK Nusa Penida dipilih sebagai salah satu sekolah yang mendapatkan fasilitas tersebut. Dimana ilmu yang sudah diperoleh oleh siswa SMK Nusa Penida dapat digunakan untuk diri mereka sendiri, keluarga dan mayarakat luas karena dapat menjadi seorang penolong yang terlatih dan sertifikat yang diterima oleh siswanya dapat menjadi referensi saat melamar pekerjaan karena sertifikat yang diberikan berstandart International sehingga memiliki nilai yang tinggi.

M. Azhim Bakrie juga mengatakan LSM Suara Masyarakat Sumut siap menyelenggarakan pelatihan sejenis jika ada masyarakat yang meminta dan tidak dikutip biaya hanya saja dengan keterbatasan jumlah pelatih bersertifikat International yang dimiliki harus konfirmasi terlebih dahulu untuk mengatur jadwal. Untuk pelatihan sejenis jika dilaksanakan oleh perusahaan yang bergerak dibidang pelatihan seperti ini akan mengutip biaya sebesar satu juta rupiah perorang.

Rudy MS selaku ketua umum LSM SMS mengatakan sangat berterimah kasih kepada seluruh pihak yang mendukung lancarnya kegiatan penunjang pengetahuan untuk para siswa khususnya Pusdiklitbang-PBP dan The Johanniter InternasionaL Asistan (Germany NGO) yang telah bersedia bekerja sama mensukseskan kegiatan ini, dengan harapan untuk kedepan akan banyak hal-hal dan kegiatan pendidikan dapat dilaksanakan bersama.(EVI,SK Medan Sumut



KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA BERSAMA MASYARAKAT AWASI MAFIA PERADILAN

Study Pembebasan dan Advokasi Indonesia (SPASI) adakan kegiatan Workshop bersama Komisi Yudisial Republik Indonesia (KYRI) yang melibatkan masyarakat dari berbagai unsur seperti LSM, Ormas, Organisasi Pemuda, Advokasi dan lainnya guna mengetahui dan mempublikasikan Komisi Yudisial dikehidupan Masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Sumatera Utara, workshop ini dilangsungkan di Hotel Inna Dharma Deli Medan selama tiga hari terhitung senin-rabu pada tanggal 24-26 November dengan thema Penguatan Partisipasi Publik Mewujudkan Peradilan Bersih.

Indra Gunawan Purba selaku Direktur Eksekutif SPASI didampingi Amir Syafruddin selaku Tenaga Ahli KYRI dan Panitia Pusat Acara Workshop Mukti sebagai panitia pembuka acara menyatakan acara resmi dibuka secara umum.

Pada hari kedua Amir Syafruddin dan Afrizon Alwi SH selaku Advokad/pengacara bersama Indra Gunawan Purba SH sebagai pembicara di forum terbuka untuk mengetahui pendapat khalayak tentang peradilan khususnya peradilan di Sumatera Utara untuk dijadikan bahan masukan bagi Komisi Yudisial (KY) melakukan kajian ataupun pengawasan Hakim Nakal yang ada diperadilan tempat domisilinya para peserta workshop, dari beberapa masukan yang ada dapat disimpulkan bahwa sistem peradilan Sumut adalah sistem yang mengandung korupsi terbuas di Indonesia. Hal itu terangkap dari penjabaran narasumber dan peserta berdasarkan realita dilapangan, bukan hal yang mengejutkan bila seorang hakim yang bersalah bukannya diberi sanksi hukum melainkan mutasi keluar daerah dengan posisi yang justru lebih baik.

Fenomena tersebut dianggap bagian dari gagalnya kinerja KY semenjak KY terbentuk belum didapati prestasi yang berarti dimata masyarakat bahkan KY tidak begitu dikenal dan apa apa saja kewenangan KY didalam operasionalnya sehingga masyarakat perlu dilibatkan untuk memberi masukan dan menjadi bagian dari KY melakukan pengawasan.

Sebagaimana Amir Syafruddin mejabarkan bahwa dibentuknya KY merupakan reaksi terhadap praktek mafia peradilan yang telah mencapai tingkat parah maka sebagai paradigma baru diharapkan mampu mengatasi masalah guna mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan sebagaimana efektifitas tiga jalur pengawasan KY yaitu Tekhnis Yudisial, Administrasi peradilan prilaku hakim sudah terlaksana dan dapat dibuktikan, akan tetapi masih banyak kelemahan kelemahan praktik pengawasan sehingga perlunya KY membentuk jejaring merangkul masyarakat menertibkan hakim nakal dan praktik mafia peradilan didaerah sebagai perpanjang tangan KYRI.

Afrizon Alwi dari advokad mengemukakan pengalamanya bahwa produk putusan hakim yang dikeluarkan pada wilayah hukum menjadi komuniti yang dijual belikan oleh Markus (Makelar Kasus) sehingga terbentuknya rantai makanan mafia peradilan, dan hal itu tidak terlepas dari trik tekhnis pendekatan oknum pengacara guna menerobos kasus yang ditanganinya untuk diperjuangkan bahkan dimenangkan oleh majelis hakim dan parahnya lagi perkara dapat didiskusikan kepada hakim untuk penentuan hakim dalam perkaranya nanti disidang padahal perkaranya saja belum masuk registrasi dipengadilan didalam jadwal persidangan.

Dengan tegas Afrizon mengatakan pengacara nakal juga berpeluang kuat sebagai "Hantu" yang sangat bebas dan gesit pencipta korupsi dan pembentuk mafia peradilan, jadi bukan cuma hakim saja yang diawasi namun perlu bagi KY untuk mengawasi oknum pengacara yang pandai main mata itu. "bila perlu saya juga diawasi, mana tau saya juga hantu" ujar Afrizon dihadapan seluruh peserta yang umumnya aktifis hukum dan pengacara.

Indra justru menegaskan perlunya mewujudkan lembaga lembaga peradilan yang bersih, berkualitas dan berintegritas yang menjadi kebanggaan dan dambaan bagi masyarakat pencari keadilan yang mana hingga saat ini harapan itu belum terwujud sebagaimana mestinya, praktek peraktek kotor, pungli dan pelayanan oknum peradilan dan penegak hukum yang tidak santun masih saja leluasa beraksi menyengsarakan rakyat yang berdampak pada psikologis pencari keadilan teraniaya. Indra menyarankan agar KY melakukan pengawasan melalui investigasi yang bekerja sama dengan jejaring yang menghasilkan inversigator handal dan terpercaya.

Pencerahan dan pengarahan dari pembicara dan narasumber kegiatan workshop memberi reaksi antusias masyarakat dan peserta meminta KY segera mempertajam giginya guna menggerogoti prakrik mafia peradilan dan sangat dibutuhkannya jejaring di setiap daerah di dalam memberikan informasi dan pengawasan praktek hukum dilembaga peradilan.

Hadir Muzayyin Mahbub selaku Sekretaris Jenderal KYRI dalam acara penutupan workshop KY dan SPASI, sebagai panitia penutup acara dan apa yang telah terbahas akan menjadi masukan untuk dipertimbangkan dan dijalankan oleh KYRI.(et)




LSM SMS AJAK MASYARAKAT MEDAN DUKUNG RAHUDMAN-ELDIN


















Rudy Sibarani:"Rahudman-Eldin figur yang berpengalaman dan familiar"


Rahudman dinilai layak sebagai Walikota Medan,terbukti selama menjabat Pjs Walikota Medan dirinya telah mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dan membangun fasilitas umum seperti perbaikan jalan jalan dan menertibkan kemacetan yang selama ini merupakan permasalahan kota Medan.

Medan bergairah kembali semasa peninggalan AbdillahWalikota Medan dalam menjalankan tugas pendidikannya,ditangan dingin Rahudman segala persoalan rutin Medan dapat terselesaikan,memang belum semua pekerjaan rutin Pemko terjamah hal itu juga berhubung masa jabatannya hanya lima bulan,demikian pun harus kita akui bahwa Rahudman telah membuktikan kemampuannya.

Hal itu dikatakan Rudy Sibarani ketua LSM Suara Masyarakat Sumut(SMS) selasa (15/6) dikantornya jl. Kuali no. 35 Medan.

Rudy menambahkan,masyarakat jangan terpropokasi oleh berita berita ataupun isu isu miring tentang Rahudman, apalagi isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, masyarakat harus berfikir yang positif dan riel ketika menjatuhkan pilihan kepada calon Walikota Medan, karena satu suara menentukan nasib kota Medan 5 tahun kedepan
"Pilihlah figur yang berpengalaman dan jelas latar belakangnya dan telah berbuat untuk kota Medan yang kita cintai ini,siapa lagi kalau bukan Rahudman-eldin"ujarnya.

Diakuinya, hanya Rahudman calon walikota yang sangat mengerti kebutuhan kota Medan, demikian juga akan kebutuhan masyarakat, karena Rahudman sangat Familiar, tidak ada kesan sombong dan risih bercengkrama dengan masyarakat kecil, hal itu terbukti ketika dirinya mengundang Rahudman dalam acara temu ramah masyarakat sei putih tengah Medan Petisah bersama Rahudman Harahap pada sabtu (12\6) di Gedung Anugerah jl. Pabrik Tenun Medan.

Masyarakat antusias dukung Rahudman-Eldin

Pada acara temu ramah Rahudman-Eldin bersama masyarakat Sei Putih Tengah, Rahudman dikerumuni ribuan masyarakat yang antusias menyapanya, yang sebagian besar masyarakat pribumi kaum ibu ibu, mereka tidak menyangka Rahudman akan datang langsung tanpa diwakili bahkan datangnyapun dengan mengendarai Becak Motor (Betor) yang dikawal puluhan Betor dan odong-odong dibelakangnya, sebelum memasuki halaman Gedung Anugerah, Rahudman bersama masyarakat konvoi mengelilingi jalan seputaran kelurahan sei putih tengah, start dari jl. Gatot Subroto depan swalayan Berastagi mal memasuki jalan sepanjang parit busuk pemukiman masyarakat kecil lalu masuk jalan Kuali dan berputar ke jalan Ayahanda dan menuju ke jalan Pabrik tenun, hingga rute konvoi berbentuk angka 6 sesui peta lokasi.

Sesampainya di Gedung Anugerah Rahudman pun disambut kagum masyarakat yang menyaksikannya mengendarai Betor.

Dalam acara tesebut, Rudy Sibarani ketua LSM SMS, mengemukakan keinginannya apabila Rahudman -Eldin terpilih menjadi Walikota-Wakil Walikota Priode 2010-2015, agar benar benar memperjuangkan hak dan nasib masyarakat kota Medan khususnya masyarakat di garis kemiskinan, karena pengusaha dan masyarakat masih mengalami perbedahan hak dan kewajibannya.

Contoh, kata Rudy, di kelurahan sei putih tengah saja banyak perusahaan yang berdiri dan beroperasi tetapi pengusahanya tidak diketahui berasal dari mana seperti pengusaha Rumah burung walet, sudah sepuluh tahun lebih usaha burung walet beroperasi namun sampai sejauh ini tidak diketahui siapa nama pengusahanya dan tinggal di daerah mana, meski sudah ditelusuri dari data penduduk di kantor Lurah tetapi tidak memiliki data yang jelas akan keberadaan si pengusaha menurut warga keturunan tiongha tersebut, ironisnya lagi siempunya usaha tidak pernah bersosialisasi dengan warga setempat, padahal limbah usahanya masuk ke parit busuk dilingkungan pemukiman warga.

"Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi kita apakah si pengusaha juga tidak bayar pajak penghasilannya ke Pemko Medan, lantaran data juga membuktikan bahwa PBB lahan usaha juga tidak ada ditangan Lurah sei putih tengah.

Tambahnya, jalan sepanjang parit busuk (parbus) tempat pembuangan limbah diharapkan memiliki nama jalan, karena sampai saat ini nama jalan tersebut belum ada hingga warga menyebutnya jalan Hantu, kembali mengingat perjalanan seorang aparatur pemko Medan yang bernama MTH. Simanjuntak mantan Kadis Pengendalian Pemadam Kebakaran(PPK) Medan masa kepemimpinan Bahtiar Jafar merupakan pemakarsa pengaspalan jalan sepanjang parbus dan meninggal dunia dalam suatu kecelakaan sewaktu menjalankan tugas memadamkan api kebakaran rumah warga di jalan Pandu Medan.

"berdasarkan itu kami atas nama masyarakat sei putih tegah meminta memberikan nama jalan sepanjang Parbus diberi nama Jl.MTH Simanjuntak sekaligus bentuk penghargaan beliau semasa hidup agar namanya selalu dikenang, sekaligus upaya Pemko Medan mengapresiasikan pejabat Pemko yang meninggal dalam tugas " katanya.

Artinya, bukan hanya pahlawan kemerdekaan saja yang dijdikan nama sebuah jalan tetapi nama pejabat yang tewas dalam menjalankan tugas juga punya tempat yang sama.

Dalam kesempatan itu, Ust H Amhar Nasition mengatakan bahwa ada empat kriteria mengapa harus memilih Rahudman-Eldin dalam pilkada Medan. "Pertama dalah keberanian bertindak, memiliki visi misi yang baik, memiliki ketegasan mengambil keputusan dan bertanggung jawab"katanya.

Sementara, Wakil ketua DPD Partai Golkar, Rajamin Sirat mengatakan Rahudman pantas dipilih masyarakat karena memiliki kepekaan dalam memahami kehidupan masyarakat.

"Hal tersebut dibuktikan oleh Rahudman ketika datang menemui warga disini dengan mengendarai betor dan merasakan beratnya menjadi tukang becak", ujarnya.

Lain hal dengan Syaf Lubis ketua Tim Sukses/Pemenangan Rahudman-Eldin, yang juga ketua DPC Partai Golkar Medan mengatakan ada tiga hal utama yang harus dilakukan jika Rahudman-Eldin terpilih, yakni perbaikan sarana pendidikan, sarana kesehatan dan pengurusan KTP dikembalikan ke pihak kecamatan.(e)