KETUA KOMISI C DPRDSU MEMBATASI KOMISI D,MARKUS PDAM TIRTANADI

Ketua Komisi C DPRD Sumut, Arifin Nainggolan mendapat protes keras dari anggota Komisi D dalam rapat dengar pendapat dengan PDAM Tirtanadi dan Badan Lingkungan Hidup (BLH), karena membatasi pertanyaan Komisi D, (13/4).

Protes yang disampaikan anggota Komisi D, ketika Ketua Komisi C, Arifin Nainggolan membatasi pertanyaan anggota Komisi D, Biller Pasaribu, seputar meteran air milik PDAM yang dianggap curang atau tidak sesuai dengan penagihan.

Ketua Komisi C, Arifin Nainggolan dengan suara keras melarang Biller Pasaribu meneruskan pertanyaan tersebut dengan alasan pertanyaan yang disampaikan sudah jauh dari materi rapat. "Tolong Pak Biller pertanyaan jangan melebar kemana-mana," cetus Arifin Nainggolan.

Biller Pasaribu yang mendapat peringatan dari Arifin Nainggolan mengatakan, keberadaan Komisi D resmi dalam rapat dan berhak memberikan pertanyaan. "Memang Tirtanadi gaweannya Komisi C, tapi Komisi D diundang juga mempunyai hak berbicara, jadi Ketua Komisi C jangan membatasi pertanyaan Komisi D," tantang Biller.

Pernyataan Arifin Nainggolan memicu riak dari anggota Komisi D, secara sepontan anggota Komisi D lainnya, Tunggul Siagian menyatakan tidak terima dengan sikap Ketua Komisi C selaku pimpinan rapat.

"Tolong kepada Ketua Komisi C jangan terlalu membatasi Komisi D untuk bertanya. Apa yang di sampaikan oleh Komisi D juga bersifat membangun, jadi bukan berarti Komisi D mengganggu gaweannya Komisi C," cetus Tunggul.

Mendapat tekanan dari anggota Komisi D, Ketua Komisi C, Arifin Nainggolan tidak berapa lama kemudian permisi dan terus meninggalkan ruangan rapat.

Gelagat Ketua Komisi C, Arifin Nainggolan yang langsung meninggalkan rapat karena mendapat protes dari Komisi D, memicu adanya dugaan pelanggaran hukum penyuapan yang dilakukan PDAM Tirtandi kepada Ketua Komisi C.(+++)