SELAMAT DATANG ... WELCOME ... HORAS ... MEJUAH-JUAH ... YA'AHOWU .... MEDIA ONLINE SUARA MASYARAKAT SUMUT .... MEDIA - IKLAN & PROMOSI SUMATERA UTARA ....

PETANI SAWIT ANCAM BOIKOT NESTLE DAN UNILEVER


Kisruh pemutusan kontrak produk sawit mentah atau crude palm oil (CPO) oleh Nestle dan Unilever terhadap produsen CPO Indonesia yaitu Sinar Mas berujung pada rencana pemboikotan produk-produk Nestle maupun Unilever.

Pihak Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) memastikan akan melakukan aksi boikot atau tidak membeli produk-produk dua perusahaan asal Eropa tersebut.

"Kita akan mengirim surat kepada pengurus Apkasindo di 20 provinsi untuk menginventarisir produk-produk Unilever dan Nestle. Kita akan bikin seruan jangan membeli atau boikot produk Nestle dan Unilever. Minggu depan akan kita kirim suratnya," tegas Sekjen Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Minggu (21/3/2010)

Ia mengklaim saat ini saja setidaknya ada 10 juta petani sawit di Indonesia,
belum lagi digabung dengan para anggota pengusaha kelapa sawit Indonesia (Gapki) maka dipastikan jumlahnya akan besar. Asmar optimis seruan ini akan diamini paling tidak oleh para anggota Apkasindo.

Menurutnya begitu kecewanya petani sawit terhadap sikap dua perusahaan Eropa tersebut karena langkah pemutusan kontrak telah berimbas pada kepentingan petani sawit yang harus menerima kerugian yaitu turunnya harga tandan buah segar (TBS) sawit.

Selain itu, ia khawatir kebijakan pemutusan kontrak akan diikuti oleh produsen lainnya yang akan mengancam sektor kelapa sawit di Tanah Air.

"Sesuai dengan prediksi saya dua bulan lalu, tindakan tersebut berdampak sistemik," ucapnya.

Selain upaya pemboikotan produk-produk Nestle maupun Unilever, pihakanya
mendesak kapada seluruh produsen CPO di Tanah Air untuk tidak menjual produknya ke Eropa, dan berupaya mencari pasar baru di luar Eropa.

Apkasindo juga mendesak pemerintah agar bersikap tegas terhadap masalah ini yaiatu dengan memanggil pihak Sinar Mas, Nestle, Unilever. Bahkan kata dia keberadaan organisasi lingkungan internasional yaitu Green Peace di Indonesia perlu dipertanyakan dan dikaji.(*df)


TANGKAP DAN PENJARAKAN BUPATI TOBA SAMOSIR



KETUA KOMISI C DPRDSU, MARKUS PDAM TIRTANADI



AROGANSI BALON WAKIL BUPATI TOBASA




MEDAN - PEKANBARU - PERAWANG - BANGKINANG - KERINCI - JAMBI - DUMAI - SIBOLGA

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP